Senin, 24 Februari 2014

FUNGSI RADIOAKTIF DALAM BERBAGAI BIDANG


FUNGSI RADIOAKTIF
1. Mengobati : banyak kanker yang dapat disembuhkan dengan radioterapi, baik dengan atau tanpa dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan dan kemoterapi.
2. Mengontrol : Jika tidak memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi berguna untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil dan berhenti menyebar.
3. Mengurangi gejala : Selain untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat mengurangi gejala yang biasa timbul pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan juga membuat hidup penderita lebih nyaman.
4. Membantu pengobatan lainnya : terutama post operasi dan kemoterapi yang sering disebut sebagai “adjuvant therapy” atau terapi tambahan dengan tujuan agar terapi bedah dan kemoterapi yang diberikan lebih efektif.
5.    Untuk menentukan kehausan atau keroposan yang terjadi pada bagian pengelasan atau logam
      Untuk mengetahui adanya cacad pada material


FUNGSI  RADIOAKTIF DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Radioisotop dalam Bidang Pertanian
A.Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul.
B.Pemupukan dan Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul
C.Pengawetan Makanan
D.berguna untuk membuat benih tumbuhan yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya
Radioisotop dalam Bidang Kedokteran
1.Terapi tumor atau kanker.
2.Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
3.Three Dimensional Conformal Radiotheraphy (3d-Crt)
       4.Sterilisasi radiasi. 
A.Sterilisasi radiasi lebihsempurna dalam mematikan mikroorganisme.
B.Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
C Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi  
5.Teknik Pengaktivan Neutron
untuk pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi.

6.untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung
Berbagai jenis radioisotop digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai penyakit antara lain Teknesium-99 (Tc-99),Talium-201 (TI-201), Iodin-131 (I-131),Natrium-24 (Na-24),Xenon-133 (Xe-133), Fosforus-32 (P-32), dan besi-59 (Fe-59).
    Teknetum-99 (Tc-99) yang disuntikkan kedalam pembuluh darah akan akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru. Sebaliknya, TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunakan bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung.
    Iodin-131 (I-131) diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak.
    Iodin-123 (I-123) adalah radioisotop lain dari Iodin. I-123 yang memancarkan sinar gamma yang digunakan untuk mendeteksi penyakit otak.
    Natrium-24 (Na-24) digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang stabil disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan mendeteksi sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi penyumbatan aliran darah.
    Xenon-133 (Xe-133) digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
    Phospor-32 (P-32) digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan lain-lain. Serta dapat pula mengobati penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan. Dalam penggunaanya isotop P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentujan sel darah merah pada sum-sum tulang belakang.
    Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang.
    Se-75 untuk mendeteksi penyakit pankreas.
      Kobalt-60 (Co-60) sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker. Karena sel kanker lebih sensitif (lebih mudah rusak) terhadap radiasi radioisotop daripada sel normal, maka penggunakan radioisotop untuk membunuh sel kanker dengan mengatur arah dan dosis radiasi.
      Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Cs-137), radiasinya digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis

·         . Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung.
·         Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung.
·         Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah.
·         Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa.
·         Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening.
·         C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia.


Radioisotop dalam Bidang Sains

      Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.
      Oksigen-18 (O-18) untuk mempelajari reaksi esterifikasi.
      Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis

Manfaat dalam Bidang Hidrologi

-Menentukan Gerakan Sedimen Cr-51, Au-198, Sc-46
-Membuat endapan tiruan atau pelapisan lumpur Ir-192 dan SC-46
-Detektor asap Am-241
-Mempelajari kecepatan aliran sungai Na-24

Manfaat Di bidang Pertambangan
Radioisotop memberikan manfaat besar pula di bidang pertambangan. Pada pertambangan minyak bumi,
1.radioisotop membantu mencari jejak air di dalam lapisan batuan.
2.Penambahan tekanan ini dapat dilakukan dencan cara membanjiri cekungan minyak dengan air yang dikenal dengan flooding
Bidang Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
Bidang Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F
Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah menguap di dalam usus besar.
Bidang Industri
Penggunaan radioisotop dalam bidang industri antara lain
1.      untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton.
2.      dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran beton.
3.      digunakan untuk menentukan keausan atau kekeroposan yang terjadi pada bagian pengelasan antarlogam.
4.      digunakan dalam vulkanisasi lateks alam.
5.      Pengukuran Usia Bahan Organik
Pemanfaatan radioisotop dalam kehidupan sehari hari di antaranya:
1.      Sterilisasi alat-alat kedokteran
2.      Terapi tumor atau kangker
3.      mendeteksi pada jaringan
4.      menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah
5.      memeriksa material tanpa merusak
6.      mengukur tebal lapisan logam
7.      pemberantasan hama
8.      pemuliaant tanaman/ pembentukan bibit unggul
9.      mengontrol ketebalan bahan
10.  meneetukan umur fosil