1. Mengobati : banyak kanker yang dapat disembuhkan dengan radioterapi, baik
dengan atau tanpa dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan dan
kemoterapi.
2. Mengontrol : Jika tidak
memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi berguna untuk mengontrol
pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil dan
berhenti menyebar.
3. Mengurangi gejala : Selain
untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat mengurangi gejala yang biasa timbul
pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan juga membuat hidup penderita lebih
nyaman.
4. Membantu pengobatan lainnya :
terutama post operasi dan kemoterapi yang sering disebut sebagai “adjuvant
therapy” atau terapi tambahan dengan tujuan agar terapi bedah dan kemoterapi
yang diberikan lebih efektif.
5. Untuk menentukan kehausan atau keroposan yang terjadi pada bagian
pengelasan atau logam
Untuk mengetahui adanya cacad pada material
FUNGSI
RADIOAKTIF DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Radioisotop dalam Bidang Pertanian
A.Dalam
bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul.
B.Pemupukan
dan Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul
C.Pengawetan
Makanan
D.berguna untuk membuat benih tumbuhan yang
bersifat lebih unggul dibandingkan induknya
Radioisotop dalam Bidang Kedokteran
1.Terapi
tumor atau kanker.
2.Penentuan
Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
3.Three
Dimensional Conformal Radiotheraphy (3d-Crt)
4.Sterilisasi radiasi.
A.Sterilisasi
radiasi lebihsempurna dalam mematikan mikroorganisme.
B.Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
C Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi
B.Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
C Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi
5.Teknik Pengaktivan Neutron
untuk
pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang
sangat sukar dioperasi.
6.untuk
mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung
Berbagai jenis radioisotop digunakan untuk mendeteksi (diagnosa)
berbagai penyakit antara lain Teknesium-99 (Tc-99),Talium-201 (TI-201),
Iodin-131 (I-131),Natrium-24 (Na-24),Xenon-133 (Xe-133),
Fosforus-32 (P-32), dan besi-59 (Fe-59).
Teknetum-99 (Tc-99) yang disuntikkan kedalam pembuluh darah akan akan diserap terutama oleh
jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru.
Sebaliknya, TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan sehat pada organ
jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunakan bersama-sama untuk
mendeteksi kerusakan jantung.
Iodin-131 (I-131) diserap
terutama oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh
karena itu, I-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar
gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak.
Iodin-123 (I-123) adalah
radioisotop lain dari Iodin. I-123 yang memancarkan sinar gamma yang digunakan
untuk mendeteksi penyakit otak.
Natrium-24 (Na-24) digunakan untuk
mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang
stabil disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan
mendeteksi sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi
penyumbatan aliran darah.
Xenon-133 (Xe-133) digunakan untuk
mendeteksi penyakit paru-paru.
Phospor-32 (P-32) digunakan untuk
mendeteksi penyakit mata, tumor, dan lain-lain. Serta dapat pula mengobati
penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang
berlebihan. Dalam penggunaanya isotop P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga
radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentujan sel darah
merah pada sum-sum tulang belakang.
Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada
tulang.
Se-75 untuk mendeteksi penyakit
pankreas.
Kobalt-60 (Co-60) sumber radiasi
gamma untuk terapi tumor dan kanker. Karena sel kanker lebih sensitif (lebih
mudah rusak) terhadap radiasi radioisotop daripada sel normal, maka penggunakan
radioisotop untuk membunuh sel kanker dengan mengatur arah dan dosis radiasi.
Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Cs-137), radiasinya digunakan untuk
sterilisasi alat-alat medis
·
. Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung.
·
Tc-99 &
Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung.
·
Fe-59
Mempelajari pembentukan sel darah merah.
·
Cr-51
Mendeteksi kerusakan limpa.
·
Ga-67 Memeriksa
kerusakan getah bening.
·
C-14
Mendeteksi diabetes dan anemia.
Radioisotop dalam Bidang Sains
Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari
kesetimbangan dinamis.
Oksigen-18 (O-18) untuk mempelajari
reaksi esterifikasi.
Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari
mekanisme reaksi fotosintesis
Manfaat dalam Bidang Hidrologi
-Menentukan
Gerakan Sedimen Cr-51, Au-198, Sc-46
-Membuat
endapan tiruan atau pelapisan lumpur Ir-192 dan SC-46
-Detektor
asap Am-241
-Mempelajari
kecepatan aliran sungai Na-24
Manfaat Di
bidang Pertambangan
Radioisotop memberikan manfaat besar pula di bidang pertambangan. Pada pertambangan minyak bumi,
Radioisotop memberikan manfaat besar pula di bidang pertambangan. Pada pertambangan minyak bumi,
1.radioisotop
membantu mencari jejak air di dalam lapisan batuan.
2.Penambahan
tekanan ini dapat dilakukan dencan cara membanjiri cekungan minyak dengan air
yang dikenal dengan flooding
Bidang
Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui
kecepatan aliran air sungai.b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
Bidang
Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen
tertentu.b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F
Bidang
Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah menguap di dalam usus besar.
Bidang
Industri
Penggunaan radioisotop dalam bidang
industri antara lain
1.
untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam
tanah atau dalam beton.
2.
dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran
beton.
3.
digunakan untuk menentukan keausan atau kekeroposan
yang terjadi pada bagian pengelasan antarlogam.
4. digunakan
dalam vulkanisasi lateks alam.
5. Pengukuran Usia Bahan
Organik
Pemanfaatan radioisotop dalam kehidupan sehari hari di
antaranya:
1.
Sterilisasi alat-alat kedokteran
2.
Terapi tumor atau kangker
3.
mendeteksi pada jaringan
4.
menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah
5.
memeriksa material tanpa merusak
6.
mengukur tebal lapisan logam
7.
pemberantasan hama
8.
pemuliaant tanaman/ pembentukan bibit unggul
9.
mengontrol ketebalan bahan
10. meneetukan
umur fosil